Minggu, 02 Desember 2012

belajar singkat DataBase

Microsoft Windows XP [Version 5.1.2600]
(C) Copyright 1985-2001 Microsoft Corp.

C:\Documents and Settings\Hafiz>cd\

C:\>apache\mysql\bin\
'apache\mysql\bin\' is not recognized as an internal or external command,
operable program or batch file.

C:\>apache\mysql\bin\mysql
Welcome to the MySQL monitor.  Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 3 to server version: 3.23.47-nt

Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.

mysql> show databases;
+----------+
| Database |
+----------+
| cobaku   |
| mysql    |
| test     |
+----------+
3 rows in set (0.00 sec)

mysql> use cobaku;
Database changed
mysql> show tables;
+------------------+
| Tables_in_cobaku |
+------------------+
| slipknot         |
+------------------+
1 row in set (0.00 sec)

mysql> desc slipknot;
+---------------+----------+------+-----+---------+-------+
| Field         | Type     | Null | Key | Default | Extra |
+---------------+----------+------+-----+---------+-------+
| Nama          | char(30) | YES  |     | NULL    |       |
| alamat        | char(30) | YES  |     | NULL    |       |
| tempat_lahir  | char(30) | YES  |     | NULL    |       |
| tanggal_lahir | date     | YES  |     | NULL    |       |
+---------------+----------+------+-----+---------+-------+
4 rows in set (0.00 sec)

mysql>

$perintah="select kd_brg,nama_brg,harga*jumlah,as total from barang";
as=berguna untuk menambah dan menyisipkan..

Rabu, 21 November 2012

Cara mudah mengganti warna rambut Dengan Photoshop


Langkah - langkahnya:
 1. Buka File gambar diatas dengan Photoshop
 2. Seleksi bagian rambut pada gambar menggunakan POLYGONAL LASSO TOOL
 3. Klik pada Menu SELECT > FEATHER (isi Feather Radius : 10 px ) OK
 4. Klik Menu IMAGE > ADJUSTMENTS > VARIATIONS
     Kamu tinggal klik pada salah satu warna atau lebih untuk mendapatkan warna yang seseuai…klik             ORIGINAL untuk mengembalikan pada warna asli gambar.

Kamis, 08 November 2012

ListBox yang bisa di Edit Pada VB. Net

Agar item yang terdapat di ListBox bisa di edit, maka diperlukan cara khusus dengan mengkombinasikannya dengan TextBox. Berikut caranya :
Tambahkan 1 ListBox, kemudian 1 TextBox (properti Visible=False) ke dalam Form.
Ketikkan kode ini di event ListBox1_MouseDoubleClick :
Dim i As Integer = ListBox1.SelectedIndex
If i < 0 Then Exit Sub

With TextBox1
  .Top = ListBox1.GetItemRectangle(i).Top + ListBox1.Top
  .Left = ListBox1.GetItemRectangle(i).Left + ListBox1.Left

  .Text = ListBox1.Items(i)
  .Visible = True
  .Focus()
End With
Ketikkan kode ini di event TextBox1_KeyPress :
If e.KeyChar = Chr(Keys.Enter) Then
  ListBox1.Items(ListBox1.SelectedIndex) = TextBox1.Text
  TextBox1.Visible = False
ElseIf e.KeyChar = Chr(Keys.Escape) Then
  TextBox1.Visible = False
End If
Ketikkan kode ini di event TextBox1_LostFocus :
TextBox1.Visible = False
Untuk percobaan, Anda bisa mengisi item dengan cara mengetikkan kode ini di event Form1_Load :
Dim i As Integer 
For i = 1 To 100
  ListBox1.Items.Add("Item ke " & i)
Next
 Jalankan aplikasi, lalu dobel klik item yang akan di edit.. 
Mudah sekali bukan .. hehehe
Semoga Sukses J

Rabu, 07 November 2012

A.Jenis Paragraf


Jenis Paragraf
 Berdasarkan hal tersebut, jenis paragraf dibedakan sebagai berikut.
1.Jenis Paragraf Berdasarkan Sifat dan Tujuannya
Keraf (1980:63-66) memberikan penjelasan tentang jenis paragraf berdasarkan sifat dan tujuannya sebagai berikut.

(a) Paragraf Pembuka

     Tiap jenis karangan akan mempunyai paragraf yang membuka atau menghantar karangan itu, atau menghantar pokok pikiran dalam bagian karangan itu. Oleh Sebab itu sifat dari paragraf semacam itu harus menarik minat dan perhatian pembaca, serta sanggup menyiapkan pikiran pembaca kepada apa yag sedang diuraikan. Paragraf yang pendek jauh lebih baik, karena paragraf-paragraf yang panjang hanya akan meimbulkan kebosanan pembaca.


(b) Paragraf Penghubung

     Paragraf penghubung adalah semua paragraf yang terdapat di antara paragraf pembuka dan paragraf penutup.

Inti persoalan yang akan dikemukakan penulisan terdapat dalam paragraf-paragraf ini. Oleh Sebab itu dalam membentuk paragraf-paragraf penghubung harus diperhatikan agar hubungan antara satu paragraf dengan paragraf yang lainnya itu teratur dan disusun secara logis.
Sifat paragraf-paragraf penghubung bergantung pola dari jenis karangannya. Dalam karangan-karangan yang bersifat deskriptif, naratif, eksposisis, paragraf-paragraf itu harus disusun berdasarkan suatu perkembangan yang logis. Bila uraian itu mengandung pertentangan pendapat, maka beberapa paragraf disiapkan sebagai dasar atau landasan untuk kemudian melangkah kepada paragraf-paragraf yang menekankan pendapat pengarang.

(c) Paragraf Penutup

      Paragraf penutup adalah paragraf yang dimaksudkan untuk mengakhiri karangan atau bagian karangan. Dengan kata lain, paragraf ini mengandung kesimpulan pendapat dari apa yang telah diuraikan dalam paragraf-paragraf penghubung.

Apapun yang menjadi topik atau tema dari sebuah karangan haruslah tetap diperhatikan agar paragraf penutup tidak terlalu panjang, tetapi juga tidak berarti terlalu pendek. Hal yang paling esensial adalah bahwa paragraf itu harus merupakan suatu kesimpulan yang bulat atau betul-betul mengakhiri uraian itu serta dapat menimbulkan banyak kesan kepada pembacanya.

2.Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama

(a) Paragraf Deduktif
      Paragraf dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat utama. Kemudian diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas yang berfungsi menjelaskan kalimat utama. Dengan cara menempatkan gagasan pokok pada awal paragraf, ini akan memungkinkan gagasan pokok tersebut mendapatkan penekanan yang wajar. Paragraf semacam ini biasa disebut dengan paragraf deduktif, yaitu kalimat utama terletak di awal paragraf. Contohnya:

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tingginya kolesterol merupakan faktor resiko yang paling besar seseorang untuk menderita penyakit jantung kororner. Sebenarnya banyak faktor yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya kolesterol, tetapi yang dianggap paling besar perannya dalam masalah tersebut adalah tingginya konsumsi lemak serta kandungan konsumsi asam lemaknya. Dalam hal ini, minyak goreng merupakan sumber utama lemak yang tidak baik. Dengan demikian, kolesterol merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner.

(b) Paragraf Induktif

      Paragraf ini dimulai dengan mengemukakan penjelasan-penjelasan atau perincian-perincian, kemudian ditutup dengan kalimat utama. Paragraf ini dikembangkan dengan metode berpikir induktif, dari hal-hal yang khusus ke hal yang umum.Contoh paragraf induktif

Panas atau demam yang tinggi selama beberapa hari dapat dicurigai sebagai demam berdarah. Seseorang yang menderita demam berdarah juga mengalami pendarahan dari lubang hidung atau mimisan. Selain itu, muncul bintik-bintik merah pada tubuh. Semua gejala tersebut hendaknya diperhatikan sehingga jika terjadi gejala-gejala tersebut, penderita bisa ditolong dan ditangani dokter.

 (c) Paragraf Tanpa Kalimat Utama

     Paragraf ini tidak mempunyai kalimat utama, berarti pikiran utama tersebar di seluruh kalimat yang membangun paragraf tersebut. Bentuk ini biasa digunakan dalam karangan berbentuk narasi atau deskripsi. Contoh paragraf tanpa kalimat utama:

Enam puluh tahun yang lalu, pagi-pagi tanggal 30 Juni 1908, suatu benda cerah tidak dikenal melayang menyusur lengkungan langit sambil meninggalkan jejak kehitam-hitaman dengan disaksikan oleh paling sedikit seribu orang di pelbagai dusun Siberi Tengah. Jam menunjukkan pukul 7 waktu setempat. Penduduk desa Vanovara melihat benda itu menjadi bola api membentuk cendawan membubung tinggi ke angkasa, disusul ledakan dahsyat yang menggelegar bagaikan guntur dan terdengar sampai lebih dari 1000 km jauhnya

Sistem Telekomunikasi Dasar

Test dulu ya….
• Apakah dimaksud dengan komunikasi,
   telekomunikasi, jaringan telekomunikasi,
   dan sistem telekomunikasi?
• Sebutkan dan jelaskan komponen
   pembangun sistem telekomunikasi?
• Jelaskan prinsip kerja dari sistem
   telekomunikasi?
• Komunikasi adalah sebuah proses interaksi untuk
   berhubungan dari satu pihak ke pihak lainnya,
• yang pada awalnya berlangsung sangat sederhana
  dimulai dengan sejumlah ide-ide yang abstrak atau
  pikiran dalam otak seseorang untuk mencari data atau
  menyampaikan informasi yang kemudian dikemas
  menjadi sebentuk pesan
• untuk kemudian disampaikan secara langsung maupun
   tidak langsung
• menggunakan bahasa berbentuk kode visual, kode
  suara, atau kode tulisan.
  Telekomunikasi adalah setiap
  pemancaran, pengiriman, dan atau
  penerimaan dari setiap informasi dalam
  bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan,
  gambar, suara, dan bunyi melalui sistem
  kawat, optik, radio atau sistem
  elektromagnetik lainnya
  (Undang-undang RI no.36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi).
                                                       Sistem telekomunikasi
adalah seluruh unsur/elemen baik
infrastruktur telekomunikasi,
perangkat telekomunikasi,
sarana dan prasarana telekomunikasi,
maupun penyelenggara telekomunikasi,
sehingga komunikasi jarak jauh dapat
dilakukan
Perangkat Telekomunikasi
• adalah sekelompok alat telekomunikasi yang
memungkinkan bertelekomunikasi.
Sarana dan prasarana telekomunikasi
• adalah segala sesuatu yang memungkinkan dan
mendukung berfungsinya telekomunikasi.
Penyelenggara telekomunikasi
• adalah perseorangan, koperasi, Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN),
badan usaha swasta, instansi pemerintah, dan instansi
pertahanan keamanan Negara.
Jasa telekomunikasi
• adalah layanan telekomunikasi untuk memenuhi kebutuhan
bertelekomunikasi dengan menggunakan jaringan telekomunikasi.
Pelanggan
• adalah perseorangan, badan hukum, instansi pemerintah yang
menggunakan jaringan telekomunikasi dan atau jasa telekomunikasi
berdasarkan kontrak.
Pemakai
• adalah perseorangan, badan hukum, instansi pemerintah yang
menggunakan jaringan telekomunikasi dan atau jasa telekomunikasi
yang tidak berdasarkan kontrak.
Interkoneksi
• adalah keterhubungan antarjaringan telekomunikasi dari
penyelenggara jaringan telekomunikasi yang berbeda.
Peran dalam kehidupan
komponen pembangun sistem telekomunikasi :
• Informasi : merupakan data yang dikirim/diterima seperti
suara, gambar, file, tulisan.
• Pengirim : merubah informasi menjadi sinyal listrik yang
siap dikirim.
• Media transmisi : alat yang berfungsi mengirimkan dari
pengirim kepada penerima. Karena dalam jarak jauh,
maka sinyal pengirim diubah lagi / dimodulasi agar dapat
terkirim jarak jauh.
• Aturan/standar : merupakan yang harus disepakati
dalam pengiriman, pentransmisian, dan penerimaan
informasi

Ukuran Standart Cetak Foto

Berikut ini adalah ukuran standar cetak foto. Karena tujuannya untuk dicetak, maka ukuran resolusinya adalah 300 dpi.
  • 3R = 8,89 x 12,7 cm = 3,5 x 5 inchi
  • 4R = 10,16 x 15,24 cm = 4 x 6 inchi
  • 5R = 12,7 x 17,78 cm = 5 x 7 inchi
  • 8R = 20,32 x 25,4 cm = 8 x 10 inchi
  • 10R = 25,4 x 30,48 cm = 10 x 12 inchi
  • 12R = 30,48 x 39,37 cm = 12 x 15,5 inchi
  • 16R = 40,64 x 50,8 cm = 16 x 20 inchi
  • 20R = 50,8 x 60,96 cm = 20 x 24 inchi
  • 24R = 60,96 x 80 cm = 24 x 31,5 inchi
  • 30R = 75 x 100 cm = 30 x 40 inchi
Catatan
Karena penyesuaian ukuran antara centimeter dan inchi tidak bisa detil sekali, maka saya sarankan untuk menggunakan ukuran dalam inchi saat Anda membuat gambarnya.

Senin, 05 November 2012

MANAJEMEN UMUM

A. Pengertian Manajemen
Istilah manajemen, terjemahannya dalam bahasa Indonesia hingga saat ini belum ada keseragaman.
Selanjutnya, bila kita mempelajari literatur manajemen, maka akan ditemukan bahwa istilah
manajemen mengandung tiga pengertian yaitu:
Manajemen sebagai suatu proses,
1. Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen,
2. Manajemen sebagai suatu seni (Art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (Science)
Menurut pengertian yang pertama, yakni manajemen sebagai suatu proses, berbeda-beda definisi yang
diberikan oleh para ahli. Untuk memperlihatkan tata warna definisi manajemen menurut pengertian
yang pertama itu, dikemukakan tiga buah definisi.
Dalam Encylopedia of the Social Sience dikatakan bahwa manajemen adalah suatu proses dengan
mana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi.
Selanjutnya, Hilman mengatakan bahwa manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui
kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama.
Menurut pengertian yang kedua, manajemen adalah kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas
manajemen. Jadi dengan kata lain, segenap orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen dalam
suatu badan tertentu disebut manajemen.
Menurut pengertian yang ketiga, manajemen adalah seni (Art) atau suatu ilmu pnegetahuan. Mengenai
inipun sesungguhnya belum ada keseragaman pendapat, segolongan mengatakan bahwa manajemen
adalah seni dan segolongan yang lain mengatakan bahwa manajemen adalah ilmu. Sesungguhnya
kedua pendapat itu sama mengandung kebenarannya.<1>
Menurut G.R. Terry manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan
atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud
yang nyata. Manajemen juiga adalah suatu ilmu pengetahuan maupun seni. Seni adalah suatu
pengetahuan bagaimana mencapai hasil yang diinginkan atau dalm kata lain seni adalah kecakapan
yang diperoleh dari pengalaman, pengamatan dan pelajaran serta kemampuan untuk menggunakan
pengetahuan manajemen.
Menurut Mary Parker Follet manajemen adalah suatu seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan
melalui orang lain. Definisi dari mary ini mengandung perhatian pada kenyataan bahwa para manajer
mencapai suatu tujuan organisasi dengan cara mengatur orang-orang lain untuk melaksanakan apa saja
yang pelu dalam pekerjaan itu, bukan dengan cara melaksanakan pekerjaan itu oleh dirinya sendiri.
Itulah manajemen, tetapi menurut Stoner bukan hanya itu saja. Masih banyak lagi sehingga tak ada satu
definisi saja yang dapat diterima secara universal. Menurut James A.F.Stoner, manajemen adalah suatu
proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan
menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.[3]
Dari gambar di atas menunjukkan bahwa manajemen adalah Suatu keadaan terdiri dari proses yang
ditunjukkan oleh garis (line) mengarah kepada proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan,
dan pengendalian, yang mana keempat proses tersebut saling mempunyai fungsi masing-masing untuk
mencapai suatu tujuan organisasi.
A. Fungsi-Fungsi Manajemen (Management Functions)
Sampai saat ini, masih belum ada consensus baik di antara praktisi maupun di antara teoritis mengenai
apa yang menjadi fungsi-fungsi manajemen, sering pula disebut unsur-unsur manajemen.
Berbagai pendapat mengenai fungsi-fungsi manajemen akan tampak jelas dengan dikemukakannya
pendapat beberapa penulis sebagai berikut:
Louis A. Allen : Leading, Planning, Organizing, Controlling.
Prajudi Atmosudirdjo : Planning, Organizing, Directing, atau Actuating and Controlling.
John Robert B., Ph.D : Planning, Organizing, Command -ing, and Controlling.
Henry Fayol : Planning, Organizing, Commanding, Coordinating, Controlling.
Luther Gullich : Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Repor-ting, Budgeting.
Koontz dan O’Donnel : Organizing, Staffing, Directing, Planning, Controlling.
William H. Newman : Planning, Organizing, Assem-bling, Resources, Directing, Controlling.
Dr. S.P. Siagian., M.P.A : Planning, Organizing, motivating and Controlling.
William Spriegel : Planning, organizing, Controlling
Lyndak F. Urwick : Forecasting, Planning Orga-nizing, Commanding, Coordina-ting, Controlling.
Dr. Winardi, S.E : Planning, Organizing, Coordi-nating, Actuating, Leading, Co-mmunication,
Controlling
The Liang Gie : Planning, Decision making, Directing, Coordinating, Control-ling, Improving.
James A.F.Stoner : Planning, Organizing, Leading, and Controlling.
George R. Terry : Planning, Organizing, Staffing, Motivating, and Controlling.
Dari beberapa pendapat para penulis di atas dapat dikombinasikan, fungsi-fungsi manajemen adalah
sebagai berikut:
 Planning
Berbagai batasan tentang planning dari yang sangat sederhana sampai dengan yang sangat rumit.
Misalnya yang sederhana saja merumuskan bahwa perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan
untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan. Pembatasan yang terakhir merumuskan perencaan
merupakan penetapan jawaban kepada enam pertanyaan berikut :
1. Tindakan apa yang harus dikerjakan ?
2. Apakah sebabnya tindakan itu harus dikerjakan ?
3. Di manakah tindakan itu harus dikerjakan ?
4. kapankah tindakan itu harus dikerjakan ?
5. Siapakah yang akan mengerjakan tindakan itu ?
6. Bagaimanakah caranya melaksanakan tindakan itu ?
Menurut Stoner Planning adalah proses menetapkan sasaran dan tindakan yang perlu untuk mencapai
sasaran tadi.
Organizing
Organizing (organisasi) adalah dua orang atau lebih yang bekerja sama dalam cara yang terstruktur
untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah sasaran.
Leading
Pekerjaan leading meliputi lima kegiatan yaitu :
• Mengambil keputusan
• Mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara manajer dan bawahan.
• Memeberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak.
Memeilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya, serta memperbaiki pengetahuan
dan sikap-sikap bawahan agar mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang ditetapkan.
Directing/Commanding
Directing atau Commanding adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha memberi
bimbingan, saran, perintah-perintah atau instruksi kepada bawahan dalam melaksanakan tugas masingmasing,
agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tertuju pada tujuan yang telah
ditetapkan semula.
Motivating
Motivating atau pemotivasian kegiatan merupakan salah satu fungsi manajemen berupa pemberian
inspirasi, semangat dan dorongan kepada bawahan, agar bawahan melakukan kegiatan secara suka rela
sesuai apa yang diinginkan oleh atasan.
Coordinating
Coordinating atau pengkoordinasian merupakan salah satu fungsi manajemen untuk melakukan
berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan jalan
menghubungkan, menyatukan dan menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerja sama
yang terarahdalam upaya mencapai tujuan organisasi.
Controlling
Controlling atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian adalah salah satu fungsi manajemen
yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan
bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud dengan tujuan yang telah digariskan
semula.
Reporting
Adalah salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian perkembangan atau hasil kegiatan atau
pemberian keterangan mengenai segala hal yang bertalian dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada
pejabat yang lebih tinggi.
Staffing
Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan personalia pada suatu organisasi
sejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap tenaga memberi
daya guna maksimal kepada organisasi.
Forecasting
Forecasting adalah meramalkan, memproyrksikan, atau mengadakan taksiran terhadap berbagai
kemungkinan yang akan terjadi sebelum suatu rancana yang lebih pasti dapat dilakukan.
B. Tingkatan Manajemen (Manajemen Level).
Tingkatan manajemen dalam organisasi akan membagi tingkatan manajer menjadi 3 tingkatan :
1. Manajer lini garis-pertama (first line) adalah tingkatan manajemen paling rendah dalam suatu
organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Dan mereka tidak
membawahi manajer yang lain.
2. Manajer menengah (Middle Manager) adalah manajemen menengah dapat meliputi beberapa
tingkatan dalam suatu organisasi. Para manajer menengah membawahi dan mengarahkan
kegiatan-kegiatan para manajer lainnya kadang-kadang juga karyawan operasional.
3. Manajer Puncak (Top Manager) terdiri dari kelompok yang relative kecil, manager puncak
bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan dari organisasi.

Sejarah Singkat Software Visual BASIC


Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis softwarenya dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft Quick Basic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).
Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi
(BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya. Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode terkompilasi atau kode yang harus diinterpretasi sebagai hasil executable dari kode VB. Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi).
Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung OOP, namun tidak
sepenuhnya. Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dilakukan pada class module. Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.
Visual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan adanya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain. Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri. Pada Visual Basic Microsoft mencoba mengatasi masalahnya dengan mengubah cara penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).

Pengertian Singkat Visual Basic


Visual Basic adalah salah suatu development tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari.
            Visual Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun para developer dalam pengembangan aplikasi skala kecil sampai ke skala besar.
Dalam lingkungan Window's User-interface sangat memegang peranan penting, karena dalam pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan Userinterface tanpa menyadari bahwa dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan.
Pada pemrograman Visual Basic, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukkan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadiankejadian (event). Tahap pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom Up.

Sabtu, 03 November 2012

Contoh Singkat Membuat Surat Lamaran Kerja

Contoh Surat Lamaran Kerja Programmer

    Kapada Yth,
    Bapak Kepala Bagian Personalia
    PT. Batavia Komputindo
    Jl. Mekar Sari 12
    Jakarta Barat

    Dengan hormat,

    Saya sangat tertarik dengan iklan Bapak dalam terbitan harian Media Indonesia terbitan hari Sabtu, 21 Mei 2012 mengenai adanya lowongan untuk jabatan Computer Programmer. Maka, bersama surat ini saya mengajukan diri untuk mengisi lowongan tersebut.

    Saya berusia 20 tahun, dan telah menyelesaikan kuliah jurusan Teknik Informatika Di STMIK BUDIDARAMA,Medan pada bulan September 2006, dengan IPK 3.21. Selain kuliah, selama 1 tahun terakhir saya bekerja sebagai asisten instruktur di Pusat Kursus Komputer ‘Arcadia’, Jakarta.

    Untuk keterangan lebih terperinci, bersama ini saya lampirkan juga surat keterangan pengalaman kerja, surat tanda kelulusan sementara dari STMIK BUDIDARMA MEDAN, daftar riwayat hidup singkat, dan foto terbaru saya.

    Saya berkeyakinan bahwa surat ini beserta lampirannya belum cukup untuk dijadikan bahan pertimbangan. Oleh karena itu, saya berharap Bapak akan memberikan suatu kesempatan wawancara kepada saya, sehingga dapat diperoleh keterangan mengenai diri saya secara lebih terperinci dan lengkap.

    Hormat saya,



  HAFIZ ADITYA M

Kamis, 01 November 2012

CONTOH WEB DESAIN DASAR










Silakan dicoba sob kalau Sob ada Tugas silakan  coment mana tahu saya bisa bantu sob.




Alat - Alat Jaringan


BRIDGE


Bridge bekerja pada data link layer pada OSI. bridge adalah alat yang digunakan pada suatu jaringan yang berfungsi untuk memisahkan sebuah jaringan yang luas menjadi segment yang lebih kecil. bridge membaca alamat MAC (media access control 0 dari setiap paket data yang diterima yang kemudian akan mempelajari dridging table untuk memutuskan apa yang akan dikerjakan bridge selanjutnya pada paket data tersebut, apakah diteruskan atau di abaikan. jika switch menpunyai domein collision sendiri-sendiri disetiap portnya, begitu juga dengan bridge memiliki domain collision ttetepi ia juga dapat membaginya dari sebuah domain collision yang besar menjadi yang lebih kecil, dah bridge hanya akan melewatkan paket data antar segment - segment jika hanya segment itu sangat diperlukan Terdapat tiga jenis bridge jaringan yang umum dijumpai: Bridge Lokal : sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal. Bridge Remote  dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network. Bridge Nirkabel : sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.


REPEATER


Pengertian Repeater
Repeater adalah suatu alat yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus 2 alat, yakni untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) dan untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi (accespoint)

Fungsi Repeater
  • Untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server (pemancar)
  • Untuk memperjauh sinyal dari Server (pemancar)
  • Untuk mempermudah akses sinyal Wifi dari Server


HUB

Pengertian HUB
Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. HUB tdk Mengenal MAC Addressing / Physical Addressing shingga tdk bisa memilah data yg harus ditransmisikan shingga collision tdk bisa dihindari dari penggunaan HUB ini



Fungsi HUB
  • Memfasilitasikan penambahan penghilangan atau penambahan workstation
  • Menambah jarak network ( fungsi sebagai repeater )
  • Menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda ( Ethernet, Toket ring, FDDI )
  • Menawarkan featur yang fault tolerance ( Isolasi Kerusakan )
  • Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic


SWITCH
Pengertian Switch


Switch merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 2, Data Link Layer. dia bekerja sebagai penyambung / concentrator dalam Jaringan. Switch mengenal MAC Adressing shingga bisa memilah paket data mana yang akan di teruskan ke mana.
Dan switch ini digunakan sebagai repeater/penguat. Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e ) komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer lain dalam LAN.


ROUTER


Pengertian Router
Router merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer. Pada layer ini sudah dikenal pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, dan router ini berperan penting sebagai penghubung/penerus paket data antara dua segmen jaringan atau lebih.

Router berfungsi utama sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Perbedaannya dengan Switch adalah kalau switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).


KABEL COAXCIAL


KABEL COAXIAL
Ø Adalah kabel yang dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama
untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk
digunakan.
Ø sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi
standar IEEE
802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan
biasanya berwarna
hitam atau warna gelap lainnya.
Ø Setiap perangkat (device)
dihubungkan dengan BNC
T-connector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai
thin Ethernet atau
ThinNet.
Ø Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis
RG-58 A/U atau C/U, jika
diimplementasikan dengan TConnector dan terminator
dalam sebuah jaringan, harus
mengikuti aturan sebagai berikut:

Ø Setiap
ujung kabel diberi terminator
50-ohm.
Panjang maksimal kabel adalah
1,000 feet (185 meter) per segment.
Ø Setiap segment maksimum terkoneksi
sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
Kartu jaringan cukup menggunakan
transceiver yang onboard, tidak perlu
tambahan transceiver, kecuali untuk
repeater.
Ø Maksimum ada 3 segment
terhubung satu sama lain (populated
segment).
Ø Setiap segment sebaiknya
dilengkapi dengan satu ground.
Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5
feet (0.5 meter).
Ø Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818
feet (555 meter).
segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi

KABEL BELDEN


KABEL BELDEN
Ø Adalah kabel yang dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama
untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk
digunakan.
Ø sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi
standar IEEE
802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan
biasanya berwarna
hitam atau warna gelap lainnya.
Ø Setiap perangkat (device)
dihubungkan dengan BNC
T-connector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai
thin Ethernet atau
ThinNet.
Ø Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis
RG-58 A/U atau C/U, jika
diimplementasikan dengan TConnector dan terminator
dalam sebuah jaringan, harus
mengikuti aturan sebagai berikut:

Ø Setiap
ujung kabel diberi terminator
50-ohm.
Panjang maksimal kabel adalah
1,000 feet (185 meter) per segment.
Ø Setiap segment maksimum terkoneksi
sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
Kartu jaringan cukup menggunakan
transceiver yang onboard, tidak perlu
tambahan transceiver, kecuali untuk
repeater.
Ø Maksimum ada 3 segment
terhubung satu sama lain (populated
segment).
Ø Setiap segment sebaiknya
dilengkapi dengan satu ground.
Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5
feet (0.5 meter).
Ø Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818
feet (555 meter)
segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi


RG45



Pengertian RG45

1.        Straight Through Configuration
Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan dengan tingkat hierarki yang berbeda. Sebagai contoh adalah ketika kita menghubungkan PC ke jaringan komputer kita di kantor lewat switch. Tipe kabel jenis ini lebih umum digunakan dan relatif lebih mudah dalam
2.        penyusunan kabelnya saat memasang konektor RJ-45. Berikut susunan warna kabel untuk tipe konektor
3.        RJ-45 Straight Through:

4.        Cross Over Configuration
Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan dengan hierarki setingkat, sebagai contoh koneksi antara PC to PC, atau PC ke AP Radio, Router to router. Berikut konfigurasi pengkabelan/pemasangan konektor RJ-45:
5.        Kabel Rollover
Kabel jenis ini biasanya digunakan untuk mengakses router dengan PC/laptop kita. Konfigurasi kabel jenis ini cukup simpel karena kita tinggal membalik urutan kabel yang kita pasang di satu sisi. Misal kita menggunakan standar 568B (standar untuk kabel straight through), maka kita tinggal membalik urutan menjadi coklat untuk urutan pertama di ujung kabel yang lain. Berikut deskripsi untuk memudahkan kita membuat kabel rollover.










 






CRIMPING TOOL

Crimping Tool
Crimping tool adalah peralatan yang digunakan untuk meng-crimping RJ-45 yang sudah terpasang kabel UTP dengan benar. Fungsi Crimping Tool, diantaranya :
1. Digunakan untuk memotong kabel
2. Digunakan untuk mengelupas kabel
3. Digunakan untuk meng_crimping RJ-45


LAN TESTER


 


Fungsi LAN tester :
Melihat koneksi antar kabel, apakah pin-pin yang terkoneksi sesuai dengan konfigurasi

LAN CARD ETHERNET

Fungsi Ethernet Card Adalah Membantu pertukaran file dan data melalui jaringan computer. Computer-komputer ini berkomunikasi melalui jaringan computer denganbantuan dari akses fisik ke media jaringan, dan computer ini berkomunikasi melalui jaringan computer dengan bantuan akses fisik media jaringan, dan system pengalaman tingkat rendah melalui penggunaan alamat MAC (nomor seri unik 48-BIT yang di simpan di dalam ROM yang dilakuakan pada Ethernet Card). Dalam sebuah jaringan, setiap computer memiliki kartu dengan alamat MAC yang unik.




LAN CARD FAST ETHERNET


Fast Ethernet adalah sebuah sebutan untuk teknologi jaringan Ethernet yang menawarkan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan standar Ethernet biasa. Kecepatan dari Fast Ethernet ini mencapai 100 megabit per detik.
Standar-standar yang dibuat untuk teknologi ini yang disebut juga 100BaseX adalah:
  • 100BaseTX
  • 100BaseFX
  • 100BaseT4
  • 100BaseVG.

Spesifikasi yang diratifikasi sebagai IEEE 802.3u pada tahun 1995 ini menjadi evolusi yang mengizinkan transmisi data yang jauh lebih cepat (10 kali lipat) dibandingkan dengan standar Ethernet yang sebelumnya, dengan menggunakan metode media access control yang sama, yakni Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection (CSMA/CD).

Selain itu, format frame yang digunakannya pun juga sama dengan Ethernet biasa, sehingga kompatibel dengan Ethernet. Pengabelan yang digunakan pun juga sama, yakni menggunakan kabel twisted pair, atau kabel serat optik meski kabel koaksial (yang digunakan oleh Ethernet 10Base2 dan 10Base5) telah ditinggalkan. Dimana standar ini dapat bekerja dalam modus full-duplex atau half-duplex.
 

GIGA BIT ETHERNET


Gigabit Ethernet
Memiliki kecepatan akses data 1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik. Standar yang digunakan adalah: 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX dan 1000BaseT.
Gigabit Ethernet merupakan protokol jenis Ethernet terbaru yang mendukung kecepatan 1000 Mbps.
Gigabit Ethernet bergantung pada jenis media yang digunakan, terdiri atas beberapa tipe sebagai berikut:
a. 1000BaseTX
Merupakan jenis protokol Ethernet terbaru yang menggunakan


kecepatan 1000 Gigabit per second (Gbps) dan mendukung pergunaan kabel UTP kategori-5. Spesifikasinya banyak mirip dengan protokol 100BaseTX, misalnya jarak kabel maksimum adalah 100 meter dengan diameter jaringan 205 meter.
b. 1000BaseSX dan 1000 BaseLX
Protokol 1000BaseSX dan 1000BaseLX berdasarkan spesifikasi 802.3z yang mendukung penggunaan media serat optik yang mampu meneruskan data dengan panjang kabel sampai 550 meter untuk protokol 1000BaseSX, dan 3000 meter untuk protokol 1000BaseLX, tergantung tipe dan mode serat optik yang dipakai. Oleh sebab itu protokol ini banyak dipakai sebagai jaringan tulang punggung (backbone) untuk jaringan kampus


.
ANTENA GRID

Technical Sheet dari Antena Grid TDJ-5158SP6A Kenbotong. Data di ambil dari brosur yang disertakan dalam produk. spesifikasi antena ini tidak ada di website nya www.kenbotong.com . oleh karena hal tersebut saya coba tuliskan data teknis nya di tulisan ini.

TDJ-5158SP6A
5 GHz Grid Antenna
Technical Sheet

Spesifikasi
Model
TDJ-5158SP6A
Freq Range-MHz
5150 - 5850
Bandwidth-MHz
700
Gain-dBi
29
Vertical Beamwidth
5
Horizontal Beamwidth
5
F/B Ratio-dB
>=25
VSWR
<=1.5
Impedance - ohm
50
Polarization
Vertical or Horizontal
Max Power - W
100
Connector Type
N Female
Caliber Size - m
0.6x0.6
Weight-Kg
4
Pole Diameter - mm
40 - 50
Applications
  • 5.1GHz/5.5GHz/5.8GHz WLAN
  • 5GHz WiMAX System
  • Client Antena
  • Wireless Bridges


Features
  • High Gain, High F/B Ratio
  • Die Cast Aluminum reflector
  • UV Stable Coat Finish
  • V/H Polarization is Compatible
  • Standard Mounting Kits

  •  

ANTENA PATCH PANEL

Antena Panel 16 dBi
Antena Panel 16 dBi
Sebuah antena yang cukup ringan dengan harga yang sangat hemat. Memiliki gain sebesar 16 dBi yang bisa digunakan sebagai antenna klient WISP, RT-RW Net ataupun Hotspot dengan jangkauan 1 km hingga 4 Km. Dengan syarat Kondisi LOS (tanpa halangan). Dilengkapi dengan braket antena dan pigtail sehingga lebih hemat dan siap pasang ke radio akses point anda.




Harga : Rp.150.000,-
Spesifikasi :
# Paket: include mounting kit (bracket), pigtail
# Frekuensi: 2.400 MHz – 2.500 MHz
# Gain: 16 dBi
# Default Polarisasi: Vertical (untuk polarisasi horisontal, harap konfirmasi)
# Connector: RP SMA (untuk type lain, silahkan konfirmasi# Weight: 1 Kg
# Dimensi: 25 Cm x 19 Cm x 5 Cm
# Weight: 1 Kg
# Dimensi: 25 Cm x 19 Cm x 5 Cm

ANTENA MICROWAVE

Antena Microwave
Sebelum adanya transmisi serat optik, kebanyakan panggilan telepon jarak jauh dilakukan melalui jaringan link microwave radio relay yang dijalankan oleh operator seperti AT & T Long Lines. Dimulai pada awal 1950-an, frequency division multiplexing (FDM) digunakan untuk mengirim hingga 5.400 saluran telepon pada setiap channel radio microwave, dengan sebanyak sepuluh saluran radio digabungkan menjadi satu antena untuk hop ke situs berikutnya, sampai 70 km.

Wireless LAN protokol, seperti Bluetooth dan spesifikasi IEEE 802.11, juga menggunakan gelombang mikro pada pita ISM 2,4 GHz, meskipun 802.11a menggunakan frekuensi ISM band dan U-NII dalam kisaran 5 GHz. Layanan akses internet wireless jarak jauh (sampai sekitar 25 km) telah digunakan selama hampir satu dekade di banyak negara juga merupakan salah satu bentuk pemanfaatan gelombang mikro yang berada di kisaran frekuensi 3,5-4,0 GHz. Metropolitan Area Network (MAN), seperti WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) juga merupakan salah satu pemanfaatan gelombang mikro yang beroperasi antara 2 sampai 11 GHz.




Selain itu masih ada Wide Area Mobile Broadband Wireless Access yang beroperasi pada frekuensi antara 1,6 dan 2,3 GHz yang dikembangkan dengan tujuan memberikan mobilitas dan karakteristik penetrasi dalam alat yang serupa dengan ponsel tapi dengan efisiensi spektral yang jauh lebih tinggi.

Beberapa jaringan telepon seluler, seperti GSM, menggunakan frekuensi low-microwave/high-UHF sekitar 1,8 dan 1,9 GHz. Microwave radio digunakan dalam transmisi penyiaran dan telekomunikasi karena panjang gelombangnya yang pendek serta antena yang dibutuhkan lebih kecil yang membuat lebih praktis dibandingkan memakai gelombang elektromagnetik lain yang panjang gelombangnya lebih panjang (frekuensi lebih rendah). Biasanya, gelombang mikro digunakan dalam berita televisi untuk mengirimkan sinyal dari lokasi terpencil ke stasiun televisi dari sebuah van yang dilengkapi secara khusus.

Kebanyakan sistem komunikasi satelit saat ini beroperasi di pita C, X, Ka, atau Ku dari spektrum gelombang mikro. Frekuensi ini memungkinkan bandwidth yang besar sambil menghindari frekuensi UHF yang penuh sesak dan tinggal di bawah penyerapan atmosfer frekuensi EHF


ANTENA PARABOLIC

Antena Parabolic
> Dipakai untuk jarak menengah atau jarak jauh > Gain-nya bisa antara 18 sampai 28 dBi
Kelebihan antenna parabola :
[ + ] Dapat digunakan untuk menerima 3 satellite sekaligus tanpa harus menggerakkan antenna. [ + ] Dapat menampilkan gambar dari semua TV dari satelit yang


ditangkap dalam sekejap. [ + ] Kondisi permanent sehingga tidak gampang goyah terhadap posisi. [ + ] Signal quality dapat maksimum
Kekurangan antenna parabola :
[ - ]Tidak dapat digunakan menangkap satelit lebih dari 5. [ - ]Membutuhkan lebih banyak LNBF. [ - ]Channel yang diterima lebihsedikit.

.




ACCESS POINT


  PENGERTIAN DAN FUNGSI ACCESS POINT
  Access Point dalam jaringan computer adalah sebuah jalur akses nirkabel (Wireless Access Point atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait. WAP biasanya yang terhubung ke jaringan kabel, dan dapat relay data antara perangkat nirkabel (seperti komputer atau printer) dan kabel pada perangkat jaringan.
Access Point berfungsi  sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel, di access point inilah koneksi data/internet dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.
MEMASANG CARD PADA KOMPUTER & MENGINSTAL ACCESS POINT
1. Pertama kali harus memasang card Wireless di PC dan menginstall drivernya.
2. Abaikan bila saat card dipasang langsung meminta drivernya saat windows diaktifkan, tunggu sampai driver card tersebut diinstall baru Windows di restart ulang maka driver card akan terpasang dengan sendirinya.
Cara  Instalasi Perangkat Access Point.
Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Letakkan Access Point pada tempat yang optimum, biasanya berada di tengah-tengah
dan line of sight dengan PCs maupun wireless accessories (adapter dan router).
2. Tempatkan antenna pada posisi dimana antenna mampu mengover wireless network dengan baik. Normalnya, performansi yang paling baik adalah antenna diletakkan pada tempat yang lebih tinggi.
3. Hubungkan AC power adapter ke socket power Acces Point.
4. Hubungkan ujung kabel UTP straight ke Access Point dan ujung kabel lainnya ke switch.
5. Klik Start, Connect To, lalu pilih Show All Connection pada komputer.
6. Klik kanan pada Local Area Connection lalu pilih Status
7. Klik Properties pada Local Area Connection Status, Lalu klik properties pada Internet Protokol TCP/IP.
8. Setting IP Address komputer anda dengan IP 192.168.1.2 subnet mask 255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1


9. Buka net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy pada net browser anda kosong.
10. Ketik 192.168.1.1 dalam Address field net browser. 192.168.1.1 merupakan IP address default dari Access Point Linksys ini.
11. Ketik admin pada username dan pada password (username dan password default Access Point Linksys ini adalah admin)
12. Setting tab setup seperti dibawa ini :
Internet Setup
- Internet Connection type : Automatic Configuration – DHCP
- Optional Setting
- Router Name : WRT54G (default)
- Host Name : (kosong)
- Domain Name : (kosong)
- MTU : Auto (default)
Network Setup
- Router IP :
- Local IP Address : 192.168.1.1 (default)
- Subnet Mask : 255.255.255.0
- Network Address Server Setting
- DHCP Server : Enable (Access Point memberikan alamat IP pada masing-masing Host secara otomatis)
- Starting IP Address : 192.168.1.100 (IP yang akan diberikan dimulai dari 192.168.1.100)
- Maximum Number : 50 (Jumlah host yang akan diberikan alamat IP of DHCP User oleh akses point dibatasi hanya 50 host)
- Client Lease Time : 0 (default)
- Static DNS 1,2,3 : 0.0.0.0 (default)
- WINS : 0.0.0.0 (default)
- Time Setting
- Time Zone : (GMT+07.00 Thailand, Rusia)
- Klik Save Settings

13. Klik Tab Wireless, lalu konfigurasi seperti berikut :
- Wireless Network Mode : Mixed (default Access Point yang akan support pada standard 802.11b dan 82.11g)
- Wireless Network Name : Lab Wireless (Nama Access Point yang akan (SSID) terdeteksi di jaringan wireless )
- Wireless Channel : 6-2.437 GHz (default kanal yang digunakan)
- Wireless SSID Broadcast : Enabled (SSID akan dibroadcast ke jaringan wireless)
14. Klik Save Settings.



IP ADDRESS ACCESS POINT

1. Langkah berikutnya adalah melakukan setting IP Address, layaknya kalau kita pakai Card Ethernet. Setting IP untuk pertama kali harus mengikuti setting IP Default dari ACCESS POINT. Di AP merek Dlink mereka memakai IP Address default 192.168.0.50. Oleh karenanya setting IP pada PC harus mengikuti setting tersebut (Misal 192.168.0.51 dan seterusnya).
2. Bila setting IP Address pada PC berbeda dengan yang ada di AP, maka jaringan belum bisa konek ke AP. Setelah salah satu PC telah diset IP nya sesuai dengan IP AP, maka dari PC tersebut bisa melakukan setting Access Point, termasuk merubah IP address pada AP, Password, Nama AP, dll.
3. Setiap AP yang terpasang harus di berikan IP dan NAMA yang berbeda, layaknya pemberian IP dan penamaan pada komputer.

MERUBAH SETTING IP ADDRESS pada ACCESS POINT

1. AP dengan merek D-Link menggunakan IP default 192.168.0.50. Maka untuk masuk pada menu setting pada AP bisa melalui Internet Explorer, dengan mengetikkan http://192.168.0.50 lalu tekan enter. Pada AP merek Dlink untuk masuk pertama kali pakai user admin tanpa menggunakan



password.

1. INGAT bahwa sarat pertama untuk bisa mengakses AP adalah harus terpasang kedua driver card & AP, lalu setting IP Address harus sama (pakai 192.168.0.50 dan seterusnya)
2. Setelah bisa masuk menu AP, baru kemudian IP pada AP bisa disesuaikan dengan yang kita mau, misal kita ubah menjadi 192.168.1.1 dst seperti yang biasa kita pakai. Bila IP pada AP telah berubah, maka harus kita ubah pula setting IP pada setiap komputer yang menggunakannya, kalau tidak maka tidak akan bisa konneck ke AP, artinya PC tidak bisa masuk dalam jaringan.pada tampilan diatas IP address bisa dirubah sesuai dengan keinginan, lalu tekan tombol APLLY

1. Setiap AP dilakukan setting, akan nyala lampu indikatornya. Dan butuh waktu beberapa saat sampai setting baru bisa digunakan.
2. Nomor IP yang telah digunakan untuk Access Point tidak boleh digunakan untuk IP Address pada PC atau Accesss Point lainnya.
3. Jika setting IP address Acces Point dirubah, maka tiap kali masuk ke menu admin harus pula menggunakan IP address yang baru tersebut. Pada default menggunakan http://192.168.0.50. jika IP diubah menjadi 192.168.1.55 maka untuk masuk ke setting admin harus menggunakan http://192.168.1.55